Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2015

Camar telah iba

Angin berhembus setiap kali ku melangkah Ombak bergulung menyambut  Langit jingga menatap dengan kasih  Camar bersuara seakan memanggil Tapi aku tak peduli  Aku tak pernah peduli  Dunia terus berputar  Dan aku tidak pernah sama  Derap langkah mungkin tak berubah Namun kakiku yang berubah arah Meski tak tahu benar atau salah  Mungkin langkah ini salah  Karena ku rasa hilang arah Mungkin senja lain lebih baik Jika saja aku memutar balik ya, jika saja.  Ombak sudah menungguku  Untuk ikut bergelung bersamanya  Menikmati senja yang akan berakhir  Menenggelamkan sang mentari hari ini Camar tak mampu bernyanyi Melihatku memegang langit tak mampu  Melihatku mengenggam laut tak sanggup  Camar telah iba  Maafkan aku dunia Setidaknya aku pernah mencoba. Untuk seorang kawan.