Oke setelah gue gak lulus AFS dan mencoba untuk mengganti cita-cita gue yang bahkan gue aja masih labil apanya yang diganti. Well gue aja belum jelas mau jadi apa-_- Oke emang rada tijel tapi namanya juga mijel. Setelah gue mencoba untuk mengganti cita-cita gue.......gue berpikiran untuk...........just let my dream away. Gue gapeduli sama mimpi. Dan gue jadi makin takut bermimpi. Aneh emang karena mau kemana arah hidup gue tanpa mimpi? Tapi gue berusaha untuk gak terlalu berharap. Anggap aja mimpi itu bisa terwujud ya sebagai tanda hadiah dari Allah swt karena gue telah menjalankan hidup dengna baik. Tapi kalau gak tercapai ya bersyukurlah mungkin gue masih belum siap untuk dapet ujian.
Setelah gue gak berupaya untuk kembali bermimpi, gue mencoba untuk tetap aktif dalam kegiatan yang tersedia. Kalo di SMANSA, saat lo sedih lo gak perlu ngurung diri di kamar terisak isak terus mogok makan. Ataupun lo juga gak perlu pergi sejauh jauhnya dari dunia yang kejam ini. Di SMANSA, menurut gue kepanitian adalah obatnya:D Dengan lo aktif, lo akan melupakan segala kesedihanlu dan malah mendapatkan keseteresan(??) Tapi itulah yang gue cari. Kepanitian malah ngebuat gue semakin haus untuk kepanitiaan lainnya.
Omong-omong gue berada dalam kepanitiaan Perpi dan Galeri. Kebetulan di Perpi gue dapet jobnya PHDD. Finally gue menjalankan yang masih asing buat gue. Dan sejujurnya gue masih rada bingung sama segala jobdesk PHDD karena mungkin blm terbiasa? Baiklah sejauh ini yang gue ngerti adalah membuat undangan. Butuh perjuangan karena harus membuat 200an undangan and made by our hand. Yaampun sangat membutuhkan ekstra kemelekan wkwk.
Nah yang satu lagi adalah Galeri. Di Galeri, gue mendapat jatah anggota Dana. Oke......DANA. Duit duit dan duit. Apa karena gue calon titisan Mr Crab sooo gue di dana selalu? Tapi gak tau kenapa ini kayak hidup gue haha. Gue merasa sangat senang meskipun rada puyeng liat duit yang bertumpuk. Tapi hal yang gue suka adalah jualan. Karena kalo donatur........gue gak yakin bisa atau ga melihat diri gue yang pemalu parah-_- Oke ceritakan saja hari ini meskipun ada sedikit kejadian yang kurang mengenakan.
Pagi-pagi gue udah ke SMANSA buat rapbul. Seusai rapbul yang cukup ngareet karena pada telat gue melanjutkan kegiatan kir. Gue dateng emang udah telat banget dan telah menyelesaikan bersih bersih green house. Karena udah ngebersihin green house, gue pun melanjutkan kegiatan kir lainnya yaitu....makan makan:) Kita ke barokah. Dan karena gue udah sarapan dengan porsi kenyang, gue hanya memesan es teler. Omong-omong yang bisa ikutan makan cuma gue, nanda, maris,malik, ka endy,ka bawang, ka tamtam, dan ka irham. Dengan gila-gilaan dan sangat konyol kami makan dengan semangat. Selain itu juga membahas masalah sensitif....apakah itu...ya itu adalah........*secret*
Setelah itu, gue melanjutkan ke halte dan bersiap untuk berjualan. Gue sadar tidak berbakat dalam hal meracik minuman dan menggoreng sosis, so gue dan Nuel pun melakukan kontribusi dengan menjajakan ke sekeliling smansa. Awalnya gue pikir gak ada yang mau beli, tapi saat gue ke bawah tribun terdapat beberapa kakak kelas 12 yang mempersiapkan diri untuk latian persembahan angkatan yang ingin melepaskan dahaga. Jadilah gue menghampiri dan mempromosikan dagangan. Alhamdulillah laris manis. Bahkan mang udin pun membeli fanta susu;)
Berulang kali gue dan nuel menjajakan dagangan ke kelas 12 yang lagi latian persembahan angkatan dan mungkin mereka bosen yang pada akhirnya nyuekin gue dan Nuel=_= how pity we are. Sejujurnya berjualan ini penuh perjuangan. Bela, Fatur, Nuel, dan gue yang memblender minuman mesti bolak-balik stand yang ada di deket tangga gede dengan meja pikiet yang ada di depan. WHAT DE.... tapi gakpapa deh ini semua karena kami cinta DANAAA~~~
Karena gue dan Nuel rada nyerah, Kami malah balik lagi ke stand dan mengusulkan untuk meminum saja pop ice tersebut dengan gratis. Karena ada 3 pop ice, gue pun mengajak bela dalam misi kali ini. Bela pun sms shinta yang ternyata malah gak nyampe hpnya. entahlah nyasar dimana. Gue, Nuel, Bela, Fatur, Madan pun menunggu Shinta, Bimbim, Bobby, Riri, dan Aras yang entahlah lagi berada di negeri mana. Dan gue baru sadar kalo gue diantara anak paskib....So what? Oke emang rada gak enak karena mereka sangatlah kompak dan gue merasa sebagai orang asing. Tapi toh sama sama smansa 35 right? Nyebelinnya, nuel malah nyindir. Gue dilarang menghitung duit kecuali gue mau masuk paskib. MAKSUDLOO?
Sebelum pulang, gue meminta maaf karena tidak bisa ikut mengamen. Taulah nyokap gue kayak apa-_- Bisa kalap entarrr bahaya. Meskipun bobi sempet nyolot tapi yaudahlah gue bodo amat. Lo kira gue gak sibuk apa *manusiasoksibuk* dan gue pun mengucapkan salam yang sedenger gue mereka gak bales. Cih.
Begitulah kegiatan gue untuk melupakan cita-cita gue. So, what about you?
-rkhm,manusia tanpa tujuan-
Comments
Post a Comment