Skip to main content

Freedom

Hari ini aku membuat catatan baru dalam hidupku. Ya, aku mencoba hal baru. Hal yang sebelumnya tidak pernah aku lakukan. Dan ternyata hal tersebut menjadi catatan tersendiri dalam kehidupan SMAku. Aku sungguh beruntung. Aku sungguh memanjatkan syukur ke Allah swt karena telah memberikanku segalanya. Kehidupan yang cukup. Mungkin aku tidak pernah merasakan puas akan kehidupan. Selalu merasakan penat, lelah, hingga orang di sekeliling menjadi korban. Sekarang, aku merasa menjadi sesuatu yang baru lagi. Berpaling dari rasa menjemukkan sehingga menanti dunia yang baru.

Siti, Nur, Yuli, dan anak-anak lain yang membuat catatan tersendiri. Hari ini, aku mencoba mengajar anak-anak. Aku bukan sok menjadi guru. Aku hanya mencoba menjadi teman belajar dan bermain mereka. Kakak-kakak kelas 12lah yang memulai catatan baru. 

Di sebuah musholla, kecil memang, sebagian siswa SMANSA mencoba membuka tempat bermain dan belajar untuk anak-anak sd di sekitar daerah tersebut. Kami menyebutnya Kampung Situ Lio. Fasilitas yang ada? Tidak banyak. Ada permainan anak-anak seperti seluncuran dan papan tulis. Buku-buku kadangkala dibawa oleh kakak-kakak smansa atau mereka sendiri yang membawa buku kemudian mengerjakan pr atau sekadar belajar. 

Aku memang baru sekali kesana. Rasanya aku ingin terus menerus kesana. Anak-anak itu. Mereka menghibur aku dengan beberapa hal. Keceriaan. Kepolosan. hingga Keusilan. Aku memang dibuat kesal oleh tingkah usil mereka, namun aku terhibur dengan segala tingkah mereka. Aku memiliki adik. Dan mereka membuatku semakin menyayangi adikku. Aku jarang dirumah. Aku tidak lagi dekat dengan adikku. Bertengkar saja jarang sekali sekarang. Mereka mengingatkanku pada........keluargaku sendiri.

Aku bahkan belajar tentang hal sepele. Membuat pesawat kertas. Ya, hal sepele tapi sangat menyenangkan. Bermain gobak sodor, bermain petak umpat, hingga bermain karet. Beda rasanya bermain dengan tingkah polos anak-anak dibanding abg yang sudah memiliki kepenatan.

Rasa letih, penat, hilang semua. Tertawa melihat tingkah mereka. Aku senang disana. Aku hanya merasa menjadi diri sendiri. Aku merasa bebas dari masalah ketika bersama mereka. Aku merasa seperti baru.

Nantikan kisah selanjutnya ya?semoga bersama foto!


Sudahkah kalian kesana? Sabtu, Minggu pukul 03:30 :)

Comments

Popular posts from this blog

DRAMA DRAMA

nah guys,tadi tuh ambil nilai drama yah gue ceritaiin deh.nyeh nyeh.nah pas bu ratni yang ramah masuk gue lagi siap-siap gitu pake kunciran dua. STYLISH GUE IMEH LOWCH.akaka nah rambut gue dimainin tuh sama imeh haha.thanks me jadi lucu haha.nah pas rambut gue seperti itu banyak yang bilang "rakhmi hahaha jadi beda" dan ime selalu bilang "kamu lebih manis" pantes aja banyak semut meh di badan gue.(garing mode on).nah gak tau deh ime muji atau nyindir tapi kayaknya nyindir deh.haha.nah bu ratni langsung memanggil KELOMPOK 1.yah gue sih nyante karena KELOMPOK 2.eh si abyan sama andi ngotot banget bilang "bu diacak aja bu katanya kemaren diacak".gila ya ckckck was was tuh gue yah berdoa aja.nah bu ratni bilang "dua menit cepat kamu buat kocokan" apa deh gitu yang pasti intinya itu (gue gak denger karena lagi bercanda sama ime).nah si abyan dengan kebahagiannya itu membuat kocokan gitu.nah lo takut banget gue.akhirnya selesai tuh.nah perwakilan kelo...

Spextrum

So, here I am. Lonely. Alone. Kalo kata Rezdi sih 'lebih baik sendiri daripada ditemani oleh orang buruk. Eh intinya gitu deh pokoknya. Kalo di pikir pikir bener juga sih tapi hati gue berkata lain. Salah wey salah. Siapa tau orang buruk itu malah membawa kita ke suatu kesempatan yang gak akan pernah kita duga. ye gak? Kita mah gak tau apa apa. Oke skip dari  pada makin tijel mending lanjut ngomongin sesuatu. Jadi gue galau. Gue gak tau apa alesan galau kali ini. Putus harapan? Patah hati? Orang yang gue suka menyukai orang lain? Atau......masalah penjurusan? Yang terakhir kayaknya rada gakmungkin. Gue hanya ingin menjalani apa yang udah ada aja deh. Oke penjurusan tuntas. Kedua dari akhir? Gue aja gak suka sama siapa-siapa. Kecuali ekhm bang....mungkin. Tapi ya bodo amat deh. Daripada galau mending kita cerita tentang...SPEXTRUM! Gue yang ngebacain puisi buatan Reza tentang spextrum. Dan pas latian 15 menit sebelum tampil atau beberapa menit setelah puisi dateng, penghayatan ...

Perang Orang Tua dalam Pendidikan Masa Kini

Poster Drama Dr. Frost, sumber: wikipedia.org Apakah anda sering mendengar tentang drama korea? Tentu saja, drama korea tidak asing di masyarakat Indonesia terutama   remaja perempuan hingga ibu muda. Drama korea dapat menjadi hiburan dan pengisi waktu luang bagi mereka. Drama korea memiliki berbagai tema dan konflik yang seringkali berbeda dengan sinetron Indonesia. Hal tersebutlah yang menarik minat ibu muda. Sementara, latar belakang, aktor, dan bahasa yang berbeda dapat membentuk rasa penasaran bagi remaja.  Saya sendiri termasuk penggemar drama korea. Bagi saya, drama korea memiliki jalan cerita yang menarik dan banyak sekali pelajaran yang dapat diambil. Saya sangat menyukai drama korea yang bertemakan medis dan hukum karena saya mahasiswa kedokteran. Drama korea yang bertemakan medis memberikan gambaraan tentang dunia kedokteran sesungguhnya sehingga banyak sekali hal yang dapat dipelajari, mulai dari cara menangani kasus klinis hingga masalah dilema e...