Libur telah tiba nihh guys! Wah pasti semua orang udah pada punya rencana liburan. Yah gak kayak gue... rencana liburan cuma tarik selimut lalu ngumpet didalamnya alias tidur. Sebenernya banyak banget objek wisata yang top banget buat dijadiin tempat liburan. Cuma sayang aja orang orang di keluarga gue tipikal mager *including me. So, kalo gak ada yang gerak buat ngajakin pasti gak akan ada yang namanya liburan jalan-jalan huhu.
Karena kalo nunggu keluarga gue gak bakal liburan, gue pun memilih liburan bersama teman teman kelas 11. Just called itu Fourbia. Awalnya mau menginap di puncak tapii karena satu dan lain hal juga karena kita anti mainstream....*no offense. So kita pun memilih ke Pulau Untung Jawa. Itu termasuk dalam daerah Kepulauan Seribu.
Siapa sih yang gak tertarik pergi ke pantai buat liburan? Apalagi untuk harga dapat terbilang cukup murah buat anak muda yang masih tertatih dalam mendapatkan uang. So, dengan harga dibawah 200 ribu kita udah mendapatkan berbagai fasilitas memadai. Mulai dari transport sampai makan siang. Waah patut banget dicoba gak tuh?
Kalo diliat gambar tersebut, merasa tergoda gak sih wisata disana? Cukup dengan 4jam perjalanan darat dari Depok menuju Tanjung Pasir, lalu dilanjutkan perjalanan laut 10 menit dengan kapal nelayan kita bisa berlibur di pulau yang penuh objek wisata. Sejujurnya sebagai warga Indonesia, gue cukup senang karena pulau yang tadinya sedikit terisolasi telah berkembang menjadi objek wisata yang terkenal di berbagai kalangan.
Namun sayangggg banget. Karena Kepulauan Seribu masih bagian dari Jakarta jadi selain dapat wisatawan Jakarta, pulau ini pun kebagian sampahnya Jakarta! Gue baru nyebrang, naik kapal nelayan lalu langsung ketemu sampah yang mengapung terombang ambing. Kayak pampers, sampah makanan, dan lain lain. Yaaah jadi merasa malu udah buang sampah semena-mena. Liburan pun jadi imbasnya:(
Pulau yang cantik ini pun menjadi tempat bermukimnya sampah. Disana disediakan juga permainan seperti Banana Boat dan Donat. Tapi ternyata ya itu konsekuensinya. Kalian akan dijatuhkan di lautan yang bener bener asin dan sepat. Kalo menurut gue ada pengaruh dari sampah juga karena rasa asin laut yang bagus airnya sama yang sudah ternodai itu beda.
Selain masalah sampah, dalam PUNJABI (Pulau Untung Jawa Bersama Fourbia) gue juga diajarkan mengenai satu hal. Air Bersih!!! Waduh, untuk warga Depok sih gak ada masalah ya soal air bersih. Tapi disini, satu ember harus bayar 3ribu cuma buat mandi!!! Hiks dan itu ember kecil yang gaakan cukup buat mandi bagi wanita :') Betapa bersyukurnya kita sebagai warga yang tak perlu mencemaskan air bersih. Padahal air itu adalah kebutuhan pokok kita. Sedih banget ya.
Setelah menghabiskan seafood dan es kelapa di Pulau Untung, perjalanan pun dilanjutkan ke Pulau Rambut. Jadi Pulau Rambut adalah Suaka Margasatwa yang melindungi berbagai jenis burung. Pulau ini dilindungi oleh 40 negara sehingga tidak boleh ada yang tinggal di pulau ini. Untuk masuk pun kita harus menyewa pendamping jadi tidak ada orang sembarangan yang boleh masuk kesini. Lagipula di pulai ini tidak hanya ada burung tapi juga ada hewan buas lainnya seperti ular dan biawak. Siapa yang mau tinggal di tempatnya ular lagipula.
Pulau Rambut pun tak jauh berbeda dengan Pulau Untung. SAMPAH! Duh kapan ya pulau pulau cantik ini berubah menjadi bersih. Setelah beberapa lama di Pulau Rambut, kami pun kembali ke Tanjung Pasir dan pulang menuju Depok kembali.
PUNJABI emang ngajarin gue berbagai macam hal. Gue pun gak cuma senang-senang disini. Fourbia pun makin kompak karena Punjabi ini. Selain itu, kita juga ngambil pelajaran dari perjalanan ini. Yang paling utama adalah BERSYUKUR! Karena ternyata gak semua orang seberuntung kita. Mandi dengan air bersih, tinggal di lingkungan yang bersih, serta gak perlu lagi mandi di kali (sepanjang kota tangerang gue liat warga mandi,cuci,kakus di kali yang airnya udah buteeek banget). Pokoknya Punjabi seruuuuu bangetttt dan bener bener liburan yang menyenangkan buat gue!!
So guys, tunggu apalagi. Mau kan Indonesia jadi objek wisata yang menarik buat wisatawan asing? Jadii mari budayakan Kebersihan dalam diri kita masih masing dimulai dari membuang sampah di tempat sampah dan jangan lupa untuk menggunakan air seperlunya karena air itu sekarang sulit! Let's change the world for better future!
Comments
Post a Comment