Skip to main content

It's Me

Jadi, tadi itu adalah hari gombal sedunia. Semua orang menggombal.Especially di X.3 jadi gue kasih aja ya contoh gombalannya. Yang ini bener bener ga gagal gombal! Me&Rezdi.
Rezdi: Eh Mi
Me: Hah?
Rezdi: Mau jaketnya Mamet gak? *nawarin sambil ngasih*
Me: Buat apaan?
Rezdi: Mau jaketnya Mamet gak?
Me: Dih buat apadah?
Rezdi: Mau jaketnya Mamet gakk? *maksa*
Me: Dih enggak ah
Rezdi: Kalo hatiku mau dong?
Me: -_______--*ketawa ngakak*
Sumpah Rezdi cacat secacat cacatnya tapi keren bgt gombalannya karena gue sama sekali gak ngeh. Give him applause!

Di postingan ini, gue gak mau bahas tentang gombalan. Abaikan segala gombalan. Gue mau ngebahas tentang 'It's Me' Yup, seperti judul. I guess, you know what I'm going to talk about right? So, it's about ourself. But before I talk, I want to say 'hi' to you guys! What's going on, dude!

Nah, sekarang gue mau tanya dulu. Apakah lo udah menganggap fisiklo adalah anugrah dari Tuhan? Apakah lo memiliki mata yang indah? Apakah lo memiliki hidung yang elok? Apakah lo memiliki bibir yang enak dipandang? Apakah lo memiliki rahang yang menawan? Apakah rambutlo tergurai indah? Apakah lo merasa fisiklo telah sempurna? Just answer my question.

Gue tebak, rata-rata dari kalian menjawab 'tidak' untuk pertanyaan terakhir. Well, termasuk gue. Gue ngerasa ya belum sempurna. Mata gue?Yah biasa aja. Idung? Duh pesek bgt :'( Bibir? Apa yang bisa gue banggain? Rahang? Yah pipi gue tembem banget. Rambut? Duh sering kusut. Dan itulah keluhan kita selama ini kan? Just tell me the truth guys! Karena ya meskipun lo adalah orang yang benar benar taat beribadah tapi pasti lo sering ngeluh kan?

Dan bagaimana dengan sifat atau sikaplo? Apakah udah extra luar biasa? Terus kebiasaanlo gimana? Apa udah perfect? Yah, semua orang punya ukuran 'sempurna' masing masing kan? Tapi semua orang itu gak sempurna right? Dan kita pun gak bisa menilai diri sendiri karena orang lainlah yang melihat kita. Kalo kita jadi cermin buat diri sendiri, gimana kita bisa maju? Kita akan stay di tempat karena merasa kita adalah segalanya. So, we need other people to score ourself right?

Let's go back. Fisik dan sifat. Mana yang paling susah dirubah? Kalian pasti akan jawab sifat. Padahal dua-duanya itu susah dirubah. Malah fisik gak boleh dirubah kan? Kalo dalam agama gue sih gitu. Tapi sifat? Wah, kita malah harus ngerubah sifat ke arah yange lebih baik. Jadi sekarang mari membahas fisikap.

Fisik gue, ya gini. Temen-temen gue emang sering bilang kalo gue itu jelek and soon. Gue pesek dan lain-lain. Tapi. Ya, inilah gue. Kalian boleh ngejudge gue atau lain-lain tapi Gue Gak Mau Ngubah Diri Gue. Well, gue childish dan masih menyukai hal berbau anak-anak tapi ya itu gue. Itu kebiasaan gue, itu hobi gue, itu apa yang gue mau. So, look back to yourself. Lo gimana? Mau gak ngubah itu semua? Please don't change. It's you!! Gak ada orang lain yang bisa nyamain lo. Karena ini udah dirilo.

So please, siapapun elo. Siapapun pacarlo. Kalo orang lain nyuruh ngubah penampilanlo, Just say 'NO' karena ini dirilo. Siapa sih kalian mau ngubah penampilan gue. Mari kita menghargai orang lain agar mereka bisa menghargai kita. Jadi buat apa sih ngubah penampilan kalo kita udah ditakdirin begini? Mending bersyukur aja dan berdoa supaya mereka gak ngejudge kita dari luar aja. So guys, Let's say NO to plastic operation!


XOXO-R

Comments

Popular posts from this blog

DRAMA DRAMA

nah guys,tadi tuh ambil nilai drama yah gue ceritaiin deh.nyeh nyeh.nah pas bu ratni yang ramah masuk gue lagi siap-siap gitu pake kunciran dua. STYLISH GUE IMEH LOWCH.akaka nah rambut gue dimainin tuh sama imeh haha.thanks me jadi lucu haha.nah pas rambut gue seperti itu banyak yang bilang "rakhmi hahaha jadi beda" dan ime selalu bilang "kamu lebih manis" pantes aja banyak semut meh di badan gue.(garing mode on).nah gak tau deh ime muji atau nyindir tapi kayaknya nyindir deh.haha.nah bu ratni langsung memanggil KELOMPOK 1.yah gue sih nyante karena KELOMPOK 2.eh si abyan sama andi ngotot banget bilang "bu diacak aja bu katanya kemaren diacak".gila ya ckckck was was tuh gue yah berdoa aja.nah bu ratni bilang "dua menit cepat kamu buat kocokan" apa deh gitu yang pasti intinya itu (gue gak denger karena lagi bercanda sama ime).nah si abyan dengan kebahagiannya itu membuat kocokan gitu.nah lo takut banget gue.akhirnya selesai tuh.nah perwakilan kelo...

Spextrum

So, here I am. Lonely. Alone. Kalo kata Rezdi sih 'lebih baik sendiri daripada ditemani oleh orang buruk. Eh intinya gitu deh pokoknya. Kalo di pikir pikir bener juga sih tapi hati gue berkata lain. Salah wey salah. Siapa tau orang buruk itu malah membawa kita ke suatu kesempatan yang gak akan pernah kita duga. ye gak? Kita mah gak tau apa apa. Oke skip dari  pada makin tijel mending lanjut ngomongin sesuatu. Jadi gue galau. Gue gak tau apa alesan galau kali ini. Putus harapan? Patah hati? Orang yang gue suka menyukai orang lain? Atau......masalah penjurusan? Yang terakhir kayaknya rada gakmungkin. Gue hanya ingin menjalani apa yang udah ada aja deh. Oke penjurusan tuntas. Kedua dari akhir? Gue aja gak suka sama siapa-siapa. Kecuali ekhm bang....mungkin. Tapi ya bodo amat deh. Daripada galau mending kita cerita tentang...SPEXTRUM! Gue yang ngebacain puisi buatan Reza tentang spextrum. Dan pas latian 15 menit sebelum tampil atau beberapa menit setelah puisi dateng, penghayatan ...

Skandar Keynes Bio

Well I want to share something that important and that is....................SKANDAR KEYNES BIO!!! Skandar Amin Casper Keynes (born 5 September 1991) is an English actor best known for starring as Edmund Pevensie in the 2005 film adaptation of The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe. He will return in the role of Edmund in the film's sequel The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, which is currently scheduled for release in the summer of 2008. Keynes was born in London to writer Randal Keynes and Zelfa Cecil Hourani and has a sister called Soumaya. Through his father, Keynes is the great-great-great grandson of the famous scientist Charles Darwin. His great grandfather Edgar Douglas Adrian, 1st Baron Adrian won the Nobel Prize in Physiology or Medicine in 1932. His maternal grandfather, Cecil Fadlo Hourani, is a famous writer of Lebanese descent, and the brother of Albert Hourani, also a well-known writer and professor. Keynes attended the Anna Scher Theatre...